Pemandangan tadi kini tak asing lagi. Teman dan keluarga yang duduk untuk bersantap bersama namun malah sibuk dengan gadget masing-masing. Kecanggihan teknologi memang membuat yang jauh menjadi dekat, namun bisa juga menyebabkan yang dekat jadi jauh.
Prihatin dengan kondisi tersebut, Jawdat Ibrahim memberlakukan aturan baru di restorannya, Abu Ghosh, di Israel: diskon 50% untuk Anda yang mematikan telepon genggam Anda saat bersantap di sini.
Ibrahim berpendapat bahwa smartphone telah merusak pengalaman makan modern. Ia berharap, diskon yang royal tersebut akan mengembalikan masa di mana bersantap di restoran adalah tentang teman makan, obrolan, dan menghargai hidangan. Bukan tentang browsing internet, saling berkirim pesan teks, atau menelepon kantor.
"Saya sedang mengubah sesuatu. Mungkin hanya langkah kecil, namun dengan itu saya bisa mengubah budaya makan," klaim Ibrahim, seperti ditulis Associated Press.
Menurut Ibrahim, situasi ini semakin parah beberapa tahun terakhir setelah smartphone semakin canggih. Ia mengaku kecewa saat melihat sekelompok teman atau suami istri duduk diam, asyik melihat layar ponsel, lalu meminta Ibrahim memanaskan kembali makanan mereka.
"Teknologi memang hebat. Namun, saat makan, terutama ketika bersama keluarga dan teman, Anda bisa menunggu setengah jam saja untuk menikmati hidangan dan obrolan bersama teman makan Anda," kata Ibrahim
Ibrahim mengaku ia mengambil risiko rugi dalam jangka pendek. Namun, ia yakin, dalam jangka panjang inisiatifnya akan terbayar dengan berdatangannya para pelanggan baru. Sampai saat ini, hampir semua pelanggan memanfaatkan penawaran tersebut.
"Saya dapat banyak pelanggan baru. Mereka datang dari Yerusalem, Tel Aviv... Semuanya punya satu persamaan: 'Ponsel tak baik digunakan saat saya sedang bersantap'," ujar Ibrahim.
Selain Ibrahim, ada beberapa restoran lain yang memberikan diskon bagi pelanggan yang mematikan ponselnya. Contohnya adalah Eva Restaurant di Los Angeles, Amerika Serikat (diskon 5%) dan Bedivere Eatery and Tavern di Beirut, Lebanon (diskon 10%).
Beberapa restoran lain malah memberlakukan aturan yang lebih tegas terkait penggunaan gadget. Bukan memberikan diskon, tapi dengan melarang pelanggan memotret hidangan dan menguggah ke Instragram atau menyuruh mereka mematikan gedjet sama sekali.
